I Want Back To December
Author : Park Hara
Part : #3
Dua hari telah
berlalu. Sesuai janjinya kepada Hyun-a, di hari jadi mereka yang ke-8 Chanyeol
akan menemani Hyun-a seharian. Sejak jam 06.00, Chanyeol sudah berada dirumah
Hyun-a. Chanyeol menyuapi Hyun-a ketika makan, Mendorong kursi roda Hyun-a, dan
menemani Hyun-a setiap saat. “Chagi, gomawo ne.. hari ini aku sangat puas
seharian denganmu..” ucap Hyun-a sambil mengelus pipi Chanyeol lalu menciumnya.
“Ne.. sama sama chagi” jawab Chanyeol singkat dan langsung membalas ciuman
Hyun-a. “Oppa..?” panggil Hyun-a. “Ne.. chagi ada apa?” jawab Chanyeol. “Kau
sudah tahu mengenai penyakitku?” tanya Hyun-a pada Chanyeol, dan berusaha
menahan air mata yang hendak menetes. Sontak, pertanyaan itu membuat Chanyeol
kaget. Chanyeol berusaha mengalihkan tpoik pembicaraan. Sebetulnya, Chanyeol
sudah tahu tentang penyakit yang diderita oleh Hyun-a namun, ia berusaha untuk
tidak memberi tahu Hyun-a kalau dirinya sudah tahu. Chanyeol terdiam, lalu
sepatah kata keluar dari mulut Chanyeol “Chagi, tatap aku”. Hal itu, mambuat
Hyun-a segera mengusap air matanya dan langsung menatap mata Chanyeol. Tanpa
berkata apapun, Chanyeol langsung mencium Hyun-a. Hyun-a yang tidak menyangka
hal itu akan terjadi, hanya mepmperlihatkan ekspresi kaget. Ciuman itu, sedikit
membuat hati Hyun-a tenang.
Jam
menunjukan pukul 17.00, Hyun-a tertidur pulas di ranjangnya. Chanyeol yang
sudah satu jam memandangi wajah Hyun-a, kini bangkit keluar dari kamar Hyun-a
dan hendak menemui eomma Na-na. “Eomma..?” ucap Chanyeol pelan. “Ne??
Chanyeol.. ada apa??” tanya eomma. “Chanyeol pamit untuk pulang eomma, Hyun-a
telah tertidur. Pulas sekati, sepertinya dia kelelahan” ketus Chanyeol. “Ne,,
ne.. kenapa tau cepat sekali pulang?”. “Mianhe eomma, ada latihan malam ini.
Teman-teman pasti telah menunggu” jawab Chanyeol. “Oooh, baiklah jika kau ingin
pulang. Tapi, sering seringlah main kesini ne..” ucap eomma sambil menyodorkan
sebuah kantong plastik berisi tteoboki dan kimchi hangat. “Apa ini eomma?
Khamsahamnida ne..” Chanyeol, sambil mengambil bingkisan dari eomma Na-na. “Sama
sama,..” jawab eomma. Chanyeol pun segera meninggalkan rumah Hyun-a dan
langsung menancapkan gas mobilnya, dan bergerak ke drom untuk latihan.
“Hya!
Kau lama sekali, sampai sampai Tao bosan dan ingin pulang..” Ketus Sehun kesal.
“Mianhe.. mianhe semua, aku sedikit telat.. aku menunggu Hyun-a tertidur” jawab
Chanyeol menyesal. “Sudah,, jangan dipermsalahkan.. kita ini kan SATU, jadi..
kita ini bukan DUA” ketus Chen berusaha untuk melawak. Alhasil, kepalanya
dijitak oleh Baekhyun. Mereka pun latihan. Satu jam, dua jam, tiga jam telah
berlalu. Latihan pun selesai. Tampaknya, mereka sangat lelah. Sampai di ranjang
masing-masing, semua tidur kecuali Chanyeol dan Tao. Tao tidak usah ditanyakan
mengapa dirinya tak tidur. Dengan memegang ponsel dan pandangannya tak lepas
dari layar ponsel bermotif panda itu . Sedangkan Chanyeol, dia sedang chatting.
Tak lain, teman chattingnya itu adalah Hyun-a.
*Bersambung ke Part 4*