BONJOUR!

I Want Back to December



Author    : Park Hara
Genre     : Sad, Romance
Length    : oneshoot
Raiting    : Teen
Part      : 1

                 “Baiklah eomma, aku akan menceritakan semuanya padamu.. sebenarnya, aku itu tak mau melihat Chanyeol menangis ketika melihat keadaanku yang berubah drastis sebab kecelakaan bulan lalu. Aku tak ingin melihatnya sedih, aku hanya ingin dia bisa melupakan aku karena umurku sudah tak lama lagi, eomma.. tolong eomma dukung Hyun-a ne? Aku tak bisa apa apa tanpamu eomma..” kata Hyun-a sembari memeluk eomma Na-na sambil menangis tersedu sedu. “Hyun-a, eomma tau perasaanmu.. kau berhati mulia Hyun-a kau tidak ingin membuat Chanyeol sedih bukan? Ne.. eomma akan selalu menSupportmu.. apapun yang terjadi, tetapi perlu kau ingat Hyun-a.. itu baru perkiraan dari dokter. Umurmu tidak ditentukan oleh vonis dokter bukan? Maka dari itu, jika vonis dokter itu memang benar.. kau jangan sia-siakan sisa hidupmu. Lagi pula, penyakitmu itu bisa disembuhkan. Kita hanya perlu berdoa pada tuhan, dan berusaha mencari pendonor otak, untuk dicangkokkan padamu. Jadi jangan menyerah Hyun-a.. eomma dan appa akan selalu bersamamu, Disisimu” jawab eomma Na-na sambil mencium kening Hyun-a. “Ne eomma,, terimakasih untuk semuanya ne..” Kata Hyun-a sambil melepas pelukan eomma Na-na dan mengusap air matanya.
                Ponsel Hyun-a kembali bergetar, ternyata ada 2 pesan masuk. Pesan itu dari Jongin (Kai) dan Bomi. Mereka berdua adalah sahabat Chanyeol sekaligus sahabat Hyun-a.
From : Jongin ^ Kai
                Hyun-a.. bagaimana keadaanmu? Kau tahu? Chanyeol selalu menanyakan keadaanmu padaku. Padahal, kau saja tak pernah membalas pesan, chat dariku.. ya sudah, jika kau tak ingin membalas lagi pesanku kali ini, tak apa.. aku memaklumkan.. jaga dirimu baik baik Hyun-a
From : Bomi
                Annyeong eonni.. aku sudah lama tak kerumahmu, dengar dengar kau sedang sakit. Apa aku boleh kerumahmu besok?
                Tetapi, Hyun-a hanya membalas pesan singkat dari Bomi, ia membalas
To : Bomi
                Ne,, aku berada di rumah besok.
                Itu adalah pesan singkat pertama yang ia kirim untuk sahabatnya 1 bulan terakhir ini. Semua akun ia nonaktifkan, termasuk Facebook, twitter, instagram, line, bbm, beetalk, whatsapp, dll. Itu dilakukannya hanya untuk menjauh dari Chanyeol.
                Malam itu, Hyun-a mengambil laptop yang ada di meja dekat ranjangnya. Ia membuka dokumen di PC nya saat masih dekat dengan Chanyeol dulu. Sampai sampai, ia tertawa bahkan menangis. Yang paling berkesan untuk Hyun-a adalah, saat berada di taman bersama Chanyeol. Hyun-a dan Chanyeol memakai baju couple berwarna hitam putih. Hyun-a tampak cantik menggunakan baju itu dan memakai celana jeans pendek, dengan rambut ponytail, dan pita putih terpasang di rambutnya dan Chanyeol juga tampan dengan jeans hitam panjang dan jaket kulit berwarna hitam. Moment itu adalah moment paling berharga ketika Hyun-a dan Chanyeol merayakan anniv ke 5 mereka. Hari itu, serasa menjadi milik Hyun-a dan Chanyeol. Tak ada orang yang mengganggu. Tak hanya itu sweet moment saat bersama Chanyeol. Hyun-a juga menangis saat melihat fotonya bersama Chanyeol saat first kiss mereka, Tepat berada di kincir angin. *Lupakan Blok


*bersambung ke part 2*

I Want Back to December



Author    : Park Hara
Genre     : Sad, Romance
Length    : oneshoot
Raiting    : Teen
Part      : 1

                 “Baiklah eomma, aku akan menceritakan semuanya padamu.. sebenarnya, aku itu tak mau melihat Chanyeol menangis ketika melihat keadaanku yang berubah drastis sebab kecelakaan bulan lalu. Aku tak ingin melihatnya sedih, aku hanya ingin dia bisa melupakan aku karena umurku sudah tak lama lagi, eomma.. tolong eomma dukung Hyun-a ne? Aku tak bisa apa apa tanpamu eomma..” kata Hyun-a sembari memeluk eomma Na-na sambil menangis tersedu sedu. “Hyun-a, eomma tau perasaanmu.. kau berhati mulia Hyun-a kau tidak ingin membuat Chanyeol sedih bukan? Ne.. eomma akan selalu menSupportmu.. apapun yang terjadi, tetapi perlu kau ingat Hyun-a.. itu baru perkiraan dari dokter. Umurmu tidak ditentukan oleh vonis dokter bukan? Maka dari itu, jika vonis dokter itu memang benar.. kau jangan sia-siakan sisa hidupmu. Lagi pula, penyakitmu itu bisa disembuhkan. Kita hanya perlu berdoa pada tuhan, dan berusaha mencari pendonor otak, untuk dicangkokkan padamu. Jadi jangan menyerah Hyun-a.. eomma dan appa akan selalu bersamamu, Disisimu” jawab eomma Na-na sambil mencium kening Hyun-a. “Ne eomma,, terimakasih untuk semuanya ne..” Kata Hyun-a sambil melepas pelukan eomma Na-na dan mengusap air matanya.
                Ponsel Hyun-a kembali bergetar, ternyata ada 2 pesan masuk. Pesan itu dari Jongin (Kai) dan Bomi. Mereka berdua adalah sahabat Chanyeol sekaligus sahabat Hyun-a.
From : Jongin ^ Kai
                Hyun-a.. bagaimana keadaanmu? Kau tahu? Chanyeol selalu menanyakan keadaanmu padaku. Padahal, kau saja tak pernah membalas pesan, chat dariku.. ya sudah, jika kau tak ingin membalas lagi pesanku kali ini, tak apa.. aku memaklumkan.. jaga dirimu baik baik Hyun-a
From : Bomi
                Annyeong eonni.. aku sudah lama tak kerumahmu, dengar dengar kau sedang sakit. Apa aku boleh kerumahmu besok?
                Tetapi, Hyun-a hanya membalas pesan singkat dari Bomi, ia membalas
To : Bomi
                Ne,, aku berada di rumah besok.
                Itu adalah pesan singkat pertama yang ia kirim untuk sahabatnya 1 bulan terakhir ini. Semua akun ia nonaktifkan, termasuk Facebook, twitter, instagram, line, bbm, beetalk, whatsapp, dll. Itu dilakukannya hanya untuk menjauh dari Chanyeol.
                Malam itu, Hyun-a mengambil laptop yang ada di meja dekat ranjangnya. Ia membuka dokumen di PC nya saat masih dekat dengan Chanyeol dulu. Sampai sampai, ia tertawa bahkan menangis. Yang paling berkesan untuk Hyun-a adalah, saat berada di taman bersama Chanyeol. Hyun-a dan Chanyeol memakai baju couple berwarna hitam putih. Hyun-a tampak cantik menggunakan baju itu dan memakai celana jeans pendek, dengan rambut ponytail, dan pita putih terpasang di rambutnya dan Chanyeol juga tampan dengan jeans hitam panjang dan jaket kulit berwarna hitam. Moment itu adalah moment paling berharga ketika Hyun-a dan Chanyeol merayakan anniv ke 5 mereka. Hari itu, serasa menjadi milik Hyun-a dan Chanyeol. Tak ada orang yang mengganggu. Tak hanya itu sweet moment saat bersama Chanyeol. Hyun-a juga menangis saat melihat fotonya bersama Chanyeol saat first kiss mereka, Tepat berada di kincir angin. *Lupakan Blok


*bersambung ke part 2*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wdcfawqafwef